Ulasan Unik Tentang Kidal
Apa sih persamaan semua tokoh-tokoh terkenal ini ??
• Albert Einstein
• Alexander yang Agung
• Angelina Jolie
• Babe Ruth
• Barack Obama
• Beethoven
• Bill Clinton
• Bill Gates
• Bobby Fischer, pecatur
• Bruce Willis
• Charlie Chaplin
• Chester Bennington
• David Archuleta
• Dominic Howard (Muse)
• Fidel Castro
• Harry S. Truman
• Henry Ford
• Iker Casillas
• Inoran, gitaris grup musik Luna Sea
• Isaac Newton
• Joan dari Arc
• Jenson Button
• Jimi Hendrix
• John Cena
• Julia Roberts
• Julius Caesar
• Justin Bieber
• Keanu Reeves
• Kurt Cobain, vokalis dan gitaris grup musik Nirvana
• Lady GaGa
• Leonardo Da Vinci
• Lin Dan
• Lionel Messi
• Marie Curie
• Marilyn Monroe
• Mesut Ozil
• Michelangelo
• Monica Seles
• Napoleon Bonaparte
• Neil Armstrong
• Nicole Kidman
• Noel Gallagher (Oasis)
• Oscar De La Hoya
• Paul McCartney (Beatles)
• Petr Cech
• Phil Collins (Genesis)
• Picasso
• Raphael
• Ringo Starr (Beatles)
• Lord Baden-Powell (penemu gerakan Pramuka)
• Robert DeNiro
• Ronald Reagan
• Sylvester Stallone
• Tom Cruise
• Tony Iommi (Black Sabbath)
• Valentino Rossi
• Victoria dari Britania Raya
• Winston Churchill
• Zacky Vengeance
Ya.. Jawabannya adalah mereka semua sama-sama KIDAL.
Kenapa aku milih artikel ini ?? Ya, karena aku juga termasuk kidal. Aku juga bingung sih, kenapa seseorang anak bisa terlahir kidal ?? Kan nggak semua anak ya, terlahir kidal. Di dunia diperkirakan hanya ada 9%. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki daripada perempuan, di beberapa Negara perbandingannya 2:1. Banyak artis, musisi, dan penulis adalah orang kidal. Kira-kira 8–15% dari penduduk dewasa adalah kidal. Kidal adalah suatu kebiasaan kita yang selalu (lebih sering) menggunakan tangan kiri untuk melakukan pekerjaan, kaya nulis, makan, atau pegang sesuatu. Menurut The Left Handers Club, sebuah organisasi orang-orang kidal tak pernah menganggap bahwa kidal itu adalah sebuah kelainan, tapi sebaliknya, mereka berkata bila kidal itu adalah KEREN!. Hehe.
Menurut referensi yang aku baca sih penyebab seseorang itu kidal sampai saat ini, nggak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tau pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti. Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalau seorang anak memang dibiasakan pakai tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis. “Kalau di satu keluarga ada yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya anaknya, atau keponakannya,”. Kalau dipikir-pikir bener juga tuh. Aku punya paman yang kidal juga. Selain itu Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak. “Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal,”. Nah kalo ini bener juga, dulu waktu mamaku melahirkan aku, bilangnya sih sulit, sampe-sampe aku harus dimasukin ke Inkubator (kalo nggak salah nama alatnya sih itu) karena kekurangan oksigen.
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi. Jadi, nggak heran kalau banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal,”. Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Di dalam kepala kita, otak mempunyai dua bagian, yaitu otak bagian kiri dan otak bagian kanan. Otak bagian kiri bertugas mengatur pergerakan dominan bagian dari kanan tubuh, sedangkan otak bagian kanan bertugas mengatur pergerakan dominan bagian dari kiri tubuh. Jadi jika si kecil lebih sering menggunakan tangan kirinya, itu berarti ia lebih didominasi oleh otak bagian kanan. Sebenarnya tidak ada masalah antara dominasi otak kiri atau otak kanan, karena keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. Orang yang didominasi oleh otak bagian kiri (memakai tangan kanan), memiliki kemampuan berhitung, nalar sistematik yang lebih bagus dan bersifat lebih rapi. Sedangkan orang yang didominasi oleh otak bagian kanan (memakai tangan kiri), memiliki kemampuan abstrak yang lebih bagus, memiliki jiwa seni dan ekspresi perasaan yang lebih bebas. Namun ada juga orang yang berhasil tidak hanya dalam satu bidang, artinya ia telah mampu untuk mengasah kedua bagian otaknya secara seimbang.
Kebanyakan manusia memproses bahasa di otak kiri mereka, bagian yang mengontrol gerakan anggota badan di sisi kanan. Menurut para ahli, “spesialisasi” atau pembagian tugas antara otak kanan dan kiri sudah dimulai sejak janin dalam kandungan. Pembagian ini bukan dalam arti sebenarnya, karena biasanya mereka “bersaing” memperebutkan kontrol. Termasuk, dalam hal kebiasaan tangan (kidal atau normal). Pada orang-orang kidal, berarti otak kanan yang memenangkan kontrol atas fungsi tangan tersebut, sementara otak kiri mengontrol kemampuan berbahasa. Uniknya, otak kiri disimpulkan para ahli memiliki “kemauan berbagi tugas”. Pada orang-orang kidal, kemampuan berbahasa tidak hanya diproses oleh otak kanan, namun juga otak kiri. Karena itu, orang kidal biasanya cerdas. Haha, masa sihh? Kok aku nggak begitu cerdas ya ??
Pesan buat orang tua yang anaknya kidal..
Ada kecenderungan, terutama di kalangan orangtua dan pendidik, untuk memaksa anak-anak yang terlahir kidal agar selalu menggunakan anggota tubuh sebelah kanan. Ini sebenarnya adalah tindakan yang sangat berbahaya. Efeknya justru bakal nggak bagus buat kamu, baik secara psikologis maupun secara prestasi. Tindakan pemaksaan ini dapat berefek pada gangguan bicara hingga kesulitan untuk belajar membaca (disleksia) pada anak yang bersangkutan. Dalam beberapa kasus, tindakan ini malahan dapat mengaburkan dominasi fungsi otak.
Kasus ini dialami oleh Raja Inggris King George VI yang jadi gagap dan dyslexia akibat dipaksa menggunakan tangan kanan, padahal dia aslinya adalah seorang kidal. “Tangan kanan dan tangan kiri kan dua-duanya ciptaan Tuhan. Nggak ada yang baik atau buruk. Yang penting, untuk hal-hal normatif kayak salaman, tetap dibiasakan pake tangan kanan. Tapi kalo untuk nulis atau ngelempar bola, ya silakan aja pake tangan mana yang menurut kamu paling nyaman. Inget deh, Tuhan itu nyiptain semua orang dengan kelebihan dan kekurangan. Dan, kidal itu bukan kekurangan!”
Bagi orangtua yang memiliki anak penyandang kidal, disarankan untuk menerima kondisi anak tersebut apa adanya tanpa intervensi terhadap kekidalannya tersebut. Tentu saja untuk aktifitas yang bersifat sosial-normatif, seperti berjabatan tangan, anak itu tetap harus diajari untuk menggunakan anggota tubuh yang semestinya. Tetapi, untuk kegiatan yang bersifat pribadi, biarkan saja ia mengikuti kecenderungannya itu. Jangan pernah memaksakan anak yang kidal untuk menulis dengan tangan kanan misalnya. Selain tidak ada manfaatnya, ini hanya akan menambah beban belajar sang anak. Lagipula, bagaimana kalau kita-kita yang kebetulan tidak kidal ini disuruh menulis dengan menggunakan tangan kiri? Sulit kan?
Ada hal-hal yang menjadi tidak menguntungkan buat orang kidal, antara lain :
1. Pulpen dan pensil
Saat seorang kidal menulis dengan pulpen atau pensilnya, jejak tangannya akan mengotori tulisan yang telah ditulis karena tinta atau pensil yang tidak kering sempurna saat menulis. Sumpah, gara-gara hal ini tulisanku jadi terlihat bercak-bercak. Apalagi kalo tu guru nggak nulis soalnya di papan tulis, melainkan dibacain. Ini nih hal yang paling nggak aku suka. Soalnya untuk mengakali tulisanku yang bercak-bercak ini aku harus menjepit selembar kertas di bawah tangan kiriku. Biar tinta yang belum kering nggak nempel di tanganku trus bikin jejak-jejak kotor di buku. Nah kalo tu guru bacain soalnya terus cepet banget, wah.. bisa dipastikan tulisanku jadi kotor karena aku nggak sempet menjepit selembar kertas di tangan kiriku.
2. Gunting
Banyak orang yang bertangan kidal akan kesulitan saat menggunakan gunting (yang banyak dipasaran adalah gunting untuk orang yang bertangan kanan). Menggunakan jenis gunting yang salah dapat menimbulkan RSI dan carpal tunnel syndrome (semacam penyakit gitu deh...gak jelas juga kayak apa penyakitnya). Oleh karena itu disarankan untuk membeli gunting yang khusus untuk kidal. Tapi kan setahuku belum ada gunting khusus orang kidal. Kesihan banget ya orang kidal.
3. Kursi Universitas atau Bimbel (Bimbingan Belajar)
Banyak universitas atau bimbel yang menggunakan kursi dengan meja yang menempel di kursinya. Kursi ini biasanya meletakkan meja di sebelah kanan, supaya kita dapat meletakkan tangan kanan kita saat menulis. Bagi yang bertangan kiri, tangan mereka akan menggantung dan hanya berada di ujung meja saat menulis. Hal ini sangat menyakitkan. Akhirnya orang yang kidal pun harus sedikit memutar badannya agar mendapatkan posisi yang cukup nyaman untuk menulis, walaupun bukan posisi yang nyaman untuk duduk. Kursi khusus untuk kidal sangatlah sulit untuk didapat. Institut Penelitian Penggunaan Tangan di Amerika menyarankan sekolah-sekolah untuk menyiapkan beberapa kursi khusus untuk tangan kiri sebanyak 10% dari jumlah kursi di kelas. Untuk meja dan kursi yang terpisah pun, seorang kidal harus duduk di sebelah paling kiri agar tangannya tidak tersenggol dengan tangan teman disebelahnya saat menulis. Bener banget nih. Untung saja saat kelas sepuluh ini aku duduk disebelah kiri. Kalo nggak aku bakal setiap waktu menyenggol tangan temenku yang duduk disebelahku.
5. Peralatan lainnya
Mouse yang sederhana pun kebanyakan di desain untuk orang yang bertangan kanan (lihat dari lekukan pegangan mouse). Gitar dibuat untuk orang bertangan kanan, dengan chord di tangan kiri dan melody di tangan kanan. Memetik gitar dengan tangan kanan buat orang yang bertangan kiri sangatlah sulit. Piano pun begitu, chord berada di sebelah kiri dan melody di kanan. Saat kita memainkan piano, memang kedua tangan aktif, tapi yang paling banyak adalah tangan kanan. Kesihan banget sih yang kidal. Ckckck
Ok...itu yang tidak menguntungkan....bagaimana dengan yang menguntungkan?
1. Bisa membaca terbalik dari kanan ke kiri atau terbaik.
Ok lah... memang hal ini tidak begitu penting dan berguna. Tapi ini keren!! Pada umumnya, orang yang bertangan kiri lebih mudah menulis (atau setidaknya membaca) dari kanan ke kiri atau terbalik. Kanan ke kiri adalah arah yang natural bagi orang yang kidal. Leonardo Da Vinci pun seorang yang senang menulis dengan huruf yang dibalikkan dan berputar arah.
2. Kreatifitas
Orang yang bertangan kidal biasanya didominasi oleh otak kanan, yang berhubungan dengan musik, seni, persepsi, emosi, dan hal-hal yang berhubungan dengan yang abstak.
3. Mengemudi kendaraan
Di negara yang arah lalu lintas nya di sebelah kanan (Amerika, Kanada, dsb), orang kidal lebih mudah untuk membayar atau mengambil tiket toll karena posisi pos nya berada di sebelah kiri. Di negara yang lalu lintasnya di sebelah kiri (Inggris, Australia, Indonesia, dsb) orang yang bertangan kanan memang lebih diuntungkan, tapi yang bertangan kiri pun tidak merasa kesulitan karena keuntungan ke-4 :)
4. Kemampuan beradaptasi
Karena dunia yang didominasi oleh produk-produk untuk orang yang bertangan kanan, orang yang bertangan kiri lebih mudah beradaptasi dengan daripada orang bertangan kanan beradaptasi dengan produk tangan kiri. Misalnya, saat aku menggunakan mouse, aku tetap pakenya di tangan kanan. Haha. Trus kayak cara memegang alat musik, seperti suling, terompet, gitar, dll. Kebanyakan cara pegang yang baik dan benar kan hanya diajarkan buat yang bertangan kanan. Kalo yang kidal sih ikut-ikut aja. Tapi buktinya tetap bisa kok, walaupun kayak suling dan terompet mereka harus ngikutin cara yang tangan kanan. Kalo gitar sih yang pasti kita lebih terlihat berbeda aja. Itu kan kereen. ^_^
5. Menjadi berbeda!!!
Bukankah keren menjadi sesuatu yang berbeda? Hehehehe
0 komentar:
Posting Komentar