Beberapa Bangsa Kuno Unik yang Ada di Dunia
1. Bangsa Asiria
Sekitar 3.000 tahun yang lalu, di Timur Tengah muncul sebuah kekaisaran kuat, yaitu Kekaisaran Asiria (kini Irak), yang berkuasa lebih dari 3 abad. Wilayahnya terbentang dari Sungai Nil sampai Mesopotamia. Di bawah Kaisar Shalmaneser I (1273-1244 SM), Asiria merebut Babilonia dan negara berdaulat lain, lalu menjadikannya satu kekaisaran. Kaisar Asiria sangat gemar berburu dan membunuh singa, karena ini merupakan tantangan mulia setiap kaisar. Hanya kaisar yang boleh membunuh singa. Asiria memiliki pasukan besar, kuda berbaju zirah, kereta perang roda dua, dan pelantak besar. Prajuritnya amat terampil, tangguh, dan kejam dalam perang. Kekaisaran ini maju pesat di bawah pimpinan sejumlah kaisar yang gemar perang, termasuk Ashurbanipal II dan Sennacherib. Kekayaan berlimpah dan hubungan dagang yang baik memungkinkannya membangun kembali Kota Nimrud serta Ninive, dan mendirikan kota baru di Khorsabad. Rakyat Asiria makmur dan tertata baik. Di abad ke-6 SM Kekaisaran Asiria mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaannya membentang dari Teluk Persia di selatan hingga Pantai Laut Tengah di barat. Tapi di awal abad ke-7 SM, wilayahnya sudah terlalu luas sehingga sulit dilindungi. Sekitar tahun 612 SM, orang Babilonia dan Medes menghancurkan Ninive, dan Asiria pun runtuh.
2. Bangsa Aztec
Lebih dari 700 tahun lalu di kawasan Meksiko lahir sebuah peradapan, yang didirikan oleh bangsa Aztek, penguasa Amerika pribumi terakhir atas Meksiko. Mereka adalah suku pengembara yang tiba di lembah Meksiko pada abad ke-13. Peradapan suku Indian Toltee dan Olmec telah lebih dulu ada di sini dan mempengaruhi bangsa Aztek. Aztek menjadi kerajaan tangguh selama 200 tahun kemudian. Jumlah penduduknya sekitar 12 juta orang. Bangsa Aztek menjadi kaya raya berkat hasil pungutan upeti dari bangsa-bangsa taklukan. Kain, jagung, tembikar, dan barang mewah dibawa ke Tenochtitlán oleh kuli-kuli pengangkut barang dari kota-kota taklukan, lalu dibarter di empat pasar besar. Para pegawai membuat daftar semua upeti dalam tulisan gambar. Bangsa Aztek memaklumkan perang kepada bangsa yang menolak membayar upeti.
Ibukota Aztek adalah Tenochtitlán,merupakan “kota terapung” yang dibangun di atas sebuah pulau alam dan banyak pulau buatan lainnya di Danau Texcoco. Untuk mencapai daratan utama, dibuat jalan lintas yang ditinggikan. Untuk hubungan antarpulau, dibangun kanal-kanal. Kini Meksiko City berdiri di wilayah tersebut. Bangsa Aztek mahir membuat perhiasan-perhiasan indah dari emas, mutiara, kerang, bulu, dan batu permata (Zamrud dan Pirus). Mereka percaya bahwa dunia akan kiamat jika tak mengurbankan manusia kepada dewa matahari, Huitzilopochtli. Dengan pisau batu, para pendeta Aztek mengurbankan hingga 1.000 orang setiap minggu, lalu mempersembahkan jantung korban kepada dewa matahari. Piramida dan kuil dibangun sebagai tempat mengurbankan para tawanan dari kota taklukan. Tahun 1519 conquistadores (penjelajah) Spanyol tiba di Meksiko dan menaklukkan Aztek. Montezuma ll, raja terakhir Aztek dibunuh oleh rakyatnya sendiri dan Kerajaan Aztek pun runtuh.
3. Bangsa Babilonia
Salah satu peradapan pertama di dunia dibangun sekitar 6.000 tahun lalu di Timur Tengah, antara Sungai Tigris dan Eufrat. Wilayah ini dikenal sebagai Mesopotamia, artinya “tanah di antara sungai-sungai”. Tanahnya subur dan teknik pertaniannya sangat maju. Bangsa Babilonia termasuk yang pertama membuat sistem tulisan, memakai roda, dan membangun kota-kota, misalnya Babilon sekitar tahun 2000 SM. Babilon adalah ibukota Babilonia (kini bagian dari wilayah Irak) dan menjadi pusat dagang serta agama. Kota ini berdinding kukuh. Di kota ini banyak terdapat kuil megah. Rakyatnya kuat dan makmur di bawah Raja Hammurabi, yang mempersatukan berbagai wilayah dalam satu kerajaan. Hammurabi terkenal karena memperkenalkan hukum yang dipahat di pilar batu. Hukum ini mengatur semua segi kehidupan. Babilon kian barjaya di bawah kekuasaan Raja Nebukadnesar ll, dan kerajaan ini berhasil menguasai seluruh wilayah selatan Mesopotamia. Tapi pada tahun 538 SM raja Persia, Cyrus Agung, merebut Babilon. Pada tahun 331 SM Alexander Agung merebutnya kembali. Ketika Babilon akhirnya ditaklukkan oleh bangsa Romawi, ibukota kehilangan kemegahannya, menjadi puing, lalu dijadikan bagian kekaisaran Romawi.
4. Bangsa Fenisia
Sekelompok kecil kota di sepanjang pantai Laut Tengah melahirkan bangsa pelaut dan pedagang paling terkenal pada zaman kuno. Bangsa bahari ini disebut Fenisia. Fenisia terletak di pantai timur Laut Tengah (sekarang sekitar Libanon). Kota-kota Fenisia dihubungkan oleh rute laut. Orang Fenisia berdagang aneka jenis barang, seperti celup ungu, kerajinan kaca, dan gading. Hanya bangsa Fenisia yang mengetahui cara membuat celup warna ungu menyala dari kerang Murex. Warna ini dianggap sangat indah tapi juga sangat mahal sekali. Yang bisa memakai kain berwarna ungu ini, misalnya hanya pejabat tinggi pemerintahan di Kekaisaran Romawi. Kerajinan kaca Fenisia berwarna bening. Orang-orang Mesir Kuno telah membuat barang kerajinan kaca lama sebelum orang Fenisia. Tapi kerajinan kaca buatan Mesir Kuno berwarna buram, tidak seperti buatan Fenisia. Karena pasir yang digunakan orang Fenisia mengandung banyak kuarsa. Tahun 1200-350 SM, mereka menguasai perdagangan di Laut Tengah dengan menebar jaringan pos-pos perdagangan di sepanjang pantai. Pelabuhan terkenal di Fenisia adalah Pelabuhan Biblos, karena perdagangan Papirusnya, yaitu sejenis kertas yang dibuat di Mesir dari gelagah papirus. Kota dagang paling terkenal adalah Karthago di pantai utara Afrika. Sepanjang sejarahnya, Fenisia pernah ditaklukkan oleh sejumlah kerajaan lain seperti Asiria, Babilonia, dan Persia. Umumnya penakluk mengizinkan mereka tetap berdagang. Tapi setelah Alexander Agung dari Yunani dari Yunani menaklukkan Fenisia pada tahun 332 SM, banyak orang Yunani menetap di sana dengan membawa budayanya. Maka budaya Fenisia pun lenyap.
5. Bangsa Kelt
Dua ribu tahun lalu sebagian besar Eropa barat didiami masyarakat bengis, angkuh, dan artistik, yang dikenal sebagai bangsa Kelt. Mereka adalah prajurit, petani, dan pengolah logam yang terampil. Bangsa Kelt mengolah berbagai jenis logam, termasuk besi, perunggu, tembaga, emas, dan perak. Peralatan pertanian, senjata, perisai, kereta tempur, dan topi terbuat dari logam. Selama ratusan tahun, seni dan budayanya memdominasi Eropa barat laut. Bangsa Kelt terdiri dari banyak suku, seperti Atrebates di Inggris dan Parisii di Perancis. Tapi cara hidup mereka semua sama. Kebanyakan mereka hidup di desa dan benteng bukit, yang sebagian lalu berkembang menjadi kota kecil. Mereka tak pernah menjadi bangsa yang bersatu. Pendeta rakyat Kelt disebut Druid. Kelompok ini sangat penting dalam masyarakat. Mereka memimpin upacara keagamaan, menjadi hakim dan penasihat, serta mendidik anak laki dari para pemimpin rakyat Kelt. Agama Druid memuja banyak dewa. Pohon Ek dan Mistletoe (sejenis benalu) dikeramatkan oleh para Druid. Tahun 61 Boudicca, ratu dari Iceni, suku Kelt di Inggris, memimpin pemberontakan melawan bangsa Romawi. Tapi mereka tak mampu mengalahkan bangsa Romawi yang terorganisasi dengan baik. Pada tahun 3000 SM-100 SM mereka berada di bawah Kekaisaran Romawi. Kini bangsa Kelt masih bisa dijumpai di sebagian wilayah Inggris, Irlandia, dan Prancis.
0 komentar:
Posting Komentar